PENGARUH PEMBERIAN WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK

Authors

  • Hikmatu Risma Ariviana Jurusan Fisioterapi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta
  • Pajar Haryatno Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surkarta
  • Marti Rustanti Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surkarta

Keywords:

Nyeri punggung bawah miogenik, William flexion exercise

Abstract

Nyeri punggung bawah miogenik adalah nyeri di daerah punggung bawah yang terjadi karena adanya gangguan atau kelainan unsur-unsur otot dan tendon yang tidak diikuti gangguan neurologis. Penggunaan otot yang belebihan dapat terjadi pada saat posisi duduk statis dengan duduk membungkuk dan gerakan yang berulang terus menerus dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan otot dan ketidaknyamanan punggung bawah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian william flexion exercise terhadap penurunan nyeri punggung bawah miogenik. Metode: Jenis penelitian ini adalah one group pre and post test with control design, subjek dipilih secara acak mejadi kelompok I dan kelompok II. Kelompok I diberi intervensi william flexion exercise dan terapi standar rumah sakit, sedangkan kelompok II diberi terapi standar rumah sakit. Alat ukur yang digunakan adalah quadruple visual analog scale. Subjek : Subjek penelitian ini adalah pasien di RSUD Banyumas yang termasuk kriteria inklusi berjumlah 30 subjek, kelompok I berjumlah 15 subjek, kelompok II berjumlah 15 subjek. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik pre test dan post test kelompok I diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) yang artinya ada pengaruh. Pada pre test dan post test kelompok II diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh. Hasil uji hipotesis post test kelompok 1 dan kelompok II didapatkan hasil p=0,000 (p<0,05) yang berarti ada perbedaan pengaruh. Kesimpulan: Pemberian william flexion exercise memiliki pengaruh dalam penuruan nyeri pada punggung bawah miogenik

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andini, F. (2015). Risk Factors Of Low Back Pain In Workers. Jurnal Majority, 12-19. (Su, 2018)

Bahrudin, M. (2017). Patofisiologi nyeri (pain). Saintika Medika, 13(1), 7-13.

Chaffin, D. B and Anderson. G. B. J., (1991), “Occupational Biomechanics”,second edition John Wiley and sons. Inc, USA.

Dachlan L.M., 2009. Pengaruh Back Exercise Pada Nyeri Punggung Bawah. Tesis Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Drake RL. (2013). Dasar-dasar Anatomi Edisi 1. Elsevier Churchill Livingstone Djoussé L, Driver JA, Gaziano JM. (2009). Relation between modifiable lifestyle factors and lifetime risk of heart failure. JAMA. 302(4):394-400.

Gibbons, J., 2017: Functional Anatomy of the Pelvis and the Sacroiliac Joint; A Practical Guide, North Atlantic Books

Hasmar, W., & Junaidi, A. S. (2022). Educational Exercise William Flexion Exercise To Reduce Lower Back Pain. Asian Journal of Community Services, 1(1), 33-36.

Ismaningsih, Reni H., Dian C., (2019). Pengaruh Duduk Terhadap Kasus Low Back Pain Myogenic Dengan Modalitas Infra Red dan William Flexion Exercise Pada Siswa Madrasah Aliyah Di Pekanbaru, Vol. 2 No. 02.

Kisner Carolyn & Colby Allen Lynn, (2016). Terapi Latihan Dasar dan Teknik. (Volume 3). (Edisi 6). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kusumawati, Y. R., dan Wahyono, Y. (2015). Latihan core stability dan william‟s flexion dalam menurunkan nyeri, peningkatan keseimbangan dan kemampuan fungsional. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. 4, 15-18.Diakses dari http://jurnal.poltekkessolo.ac.id/index.php/Int/article/viewFile/113/10.

Marelly, A. F. V. (2017). Keefektifan william flexion exercise untuk mengurangi nyeri punggung bawah pada penjahit PT. Argo manunggal triasta kota Salatiga tahun 2016.

Martini, F.H., Timmons, M..J., & Tallitsch, R.B., 2011; Human Anatomy: Seventh Editions, Benjamin Cummings.

Meliala L,Pinzon R, Patofisiologi dan Penatalaksanaan nyeri punggung bawah, Dalam: Meliala L, Rusdi I, Gofir A, editor. Pain Symposium: Towards Mechanism Based Treatment, Jogjakarta, Hal. 109-116. 2004.

Nurcipto, D., & Gandha, G. I. (2017). Pengendalian Dosis Inframerah pada Alat Terapi Menggunakan Pulse Width Modulation (PWM). Setrum: Sistem Kendali-Tenaga-Elektronika-Telekomunikasi-Komputer, 6(2), 194–204.

Putri, N. S., Maryaningsih, M., & Sulaiman, S. (2023). Pengaruh Williams Flexion Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bawah Miogenik Pada Pengajian Aisiyah Tanjung Sari Ranting Timur Medan. Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi, 1-9

Pramita, I., Pangkahila, A., & Sugijanto, S. (2015). Core Stability Exercise Lebih Baik Meningkatkan Aktivitas Fungsional daripada William’s Flexion Exercise pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Miogenik. Sport and Fitness Journal, 3(1), 35–49.

Rachmat, N., Utomo, P. C., Sambada, E. R., & Andyarini, E. N. (2019). Hubungan Lama Duduk dan Sikap Duduk terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Penjahit Rumahan Di Kecamatan Tasikmadu. Journal of Health Science and Prevention, 3(2), 79-85.

Samara, D. (2005). Duduk Statis Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Perempuan, Vol. 24 No. 2. Universa Medicina, Jakarta.

Susanti, N., & Septi, A. N. (2021). Penyuluhan Fisioterapi Pada Sikap Ergonomis Untuk Mengurangi Terjadinya Gangguan Musculoskeletal Disorder (MSDs) di Komunitas K

Susanti, Zulfadhli, & Mahdinursyah. (2014). Analisis Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Penjahit di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes, 7(1), 104–111, (online), (nasuwakesaceh.ac.id/gudang/file/pdf/jurnal-pdf, diakses pada tanggal 30 Desember 2018)

Suyasa, Ketut. 2018. Penyakit Degenerasi Lumbal . Denpasar-Bali : Udayana University press.

Sidarto, A., Endaryanto, A. H., Priasmoro, D. P., & Abdullah, A. (2022). Pengaruh Pemberian William Flexion Exercise Terhadap LBP Miogenik Pada Karyawan Kantor Pusat PT. Nusantara Medika Utama. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(2).

Tjahayuningtyas, A. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Informal Factors Affecting Musculoskeletal Disorders (Msds) in Informal Workers. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 8(1), 1-10.

Wahyuni, N. (2012). Perbedaan efektivitas antara terapi latihan wiliam‟s flexion dengan mckenzie extension pada pasien yang mengalami postural low back pain. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia.

Yundari, A. I. D. H., & Mas, P. P. W. (2018, August). Effectiveness of william flexion exercise to reduce pain intensity on low back pain (lbp) of woodcarvers in bali, indonesia. In Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health (No. 3, pp. 305-311).

Zahratur, A., & Priatna, H. (2021). Perbedaan Efektivitas Antara William Flexion Exercise Dan Core Stability Exercise Dalam Meningkatkan Fleksibilitas Lumbal Dan Menurunkan Disabilitas Pada Kasus Low Back Pain Miogenik. Perbedaan Efektivitas Antara William Flexion Exercise Dan Core Stability Exercise Dalam Meningkatkan Fleksibilitas Lumbal Dan Menurunkan Disabilitas Pada Kasus Low Back Pain Miogenik.

Downloads

Published

2025-06-25

How to Cite

Hikmatu Risma Ariviana, Pajar Haryatno, & Marti Rustanti. (2025). PENGARUH PEMBERIAN WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK. Jurnal Nasional Fisioterapi (JURNAFISIO), 3(2), 21–31. Retrieved from https://jurnafisio.com/index.php/JF/article/view/77

Issue

Section

Articles